Salah satu dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan
Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar,
Muhammad Syahruddin Nawir, S.Pd., M.Hum., diundang melatih guru-guru di
Indonesia.
Sir Ucha, sapaan akrabnya, didaulat menjadi narasumber
dalam pelatihan guru dalam bentuk “Kelas Seri Bersama” yang bertajuk
Merancang Media Ajar untu Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada
hari Ahad, 17 November 2024 yang dilaksanakan secara online.
Dosen yang sedang menempuh pendidikan
doktor pada School of Social Sciences, Education and Social World di Queen’s University of Belfast, United Kingdom
sejak September 2024 ini
menjelaskan pengertian media ajar, termasuk jenis-jenis media ajar, seperti
media berbasis aktivitas dan proyek, media visual dan representasi kosep, media
digital dan teknologi serta media permainan edukatif.
Pengajar
Muda 14 Musi Rawas pada Indonesia Mengajar ini kemudian menjelaskan
prinsip-prinsip media ajar yang mendukung pemikiran kritis, yaitu interaktif
dan kolaboratif, berbasis masalah, mendorong pertanyaan terbuka, berbasis
penyelidikan, melibatkan konteks sosial dan lingkungan serta memanfaatka
teknologi digital.
Penerima
Beasiswa Indonesia Bangkit Luar Negeri (BIB-LN) ini memaparkan dimensi
pengetahuan dan dimensi proses kognitif serta area higher order thinking
skill (HOTS) dan lower order thinking skill (LOTS).
Terakhir,
alumni S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Makassar dan S2 Bahasa
Inggris Universitas Hasanuddin ini memberi contoh media ajar yang digunakan
berdasarkan mata Pelajaran, tema serta tujuan pembelajaran.
Adapun
tantangan yang dihadapi oleh dosen Listening ini dalam mengisi pelatihan
tersebut adalah perbedaan waktu antara Indonesia dan Belfast.
“Kegiatan
ini dilaksanakan pukul 09.00 WIB, sedangkan di Belfast waktu tersebut bertepatan
dengan pukul 2 hingga 5 dini hari. Tapi
rasa kantuk yang saya rasakan sirna melihat antusias peserta yang hadir”,
ujarnya.
Pelatihan
ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari guru nasional dengan tujuan
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa serta dilaksanakan sebanyak empat
pertemuan.
Sabtu,
23 November mendatang, Sir Ucha akan kembali mengisi kegiatan sama
dengan agenda Demonstrasi Media Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa.